“Maaf untuk Rendy yang Tak Sempat Terucapkan” by:Agustina Citra Windianingsih Motor balap berwarna biru melaju dengan kecepatan tinggi, ditengah jalanan malam kota yang sepi, pengendara itu melampiaskan kemarahannya pada jalanan yang tak berdosa. Rendy nama pemuda yang saat ini tengah bersungut-sungut emosinya. Kesalahpahaman dengan Rio teman karibnya membuat ia frustasi, berulang kali ia mencoba menjelaskan duduk masalahnya kepada Rio, tetapi percuma, Rio selalu mengacuhkannya, bahkan mungkin menganggapnya tidak ada. Hancurnya persahabatan mereka ditengarai karena tugas kelompok yang seharusnya dikerjakan Rendy tetapi ia tidak mengerjakannya dengan benar, sementara tugas itu sangat penting bagi Rio, karena itu kesempatan terakhirnya untuk membuktikan pada ayahnya bahwa ia bersungguh-sungguh dengan apa yang ia inginkan demi masa depannya, tetapi Rendy mengubah harapan itu hanya sebatas angan yang tak mungkin dapat Rio jangkau lagi, tugas itu adalah tugas terakhir di semest
Review Tempat Wisata Jogja . Review buku . Laporan Praktikum . Kumpulan Cerpen Bahasa Indonesia . Kumpulan Cerkak bahasa Jawa . ig: @citra_aagustina