Langsung ke konten utama

Puncak Sosok Jogja

 

Puncak sosok

    Destinasi wisata yang terletak di daerah Bawuran,Pleret,Bantul ini belakangan menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Puncak sosok memiliki daya tarik tersendiri, khususnya bagi para anak muda. Di tempat ini terdapat pertunjukan akustik setiap malamnya, pertunjukkan dilakukan di atas panggung bambu nan estetik. Pertunjukkan biasanya diisi oleh band anak muda lokal dari Jogja. Selain musiknya yang menjadi daya tarik, pemandangan yang disuguhkan pun sangat menarik. Dari puncak sana kita bisa melihat kemerlip lampu kota. Selain itu, terdapat spot untuk bersantai berupa kursi-kursi dari kayu. Tetapi apabila kehabisan slot untuk duduk di kursi, anda bisa menyewa tikar yang ditwarkan disana. Harganya terjangkau hanya dengan Rp.5000 anda sudah bisa menyewa tikar untuk bersantai bersama teman dan bersama pengunjung lain. Untuk biaya masuknya dikenakan tarif seikhlasnya. Gimana ga seneng deh dateng ke tempat ini, terjangkau banget di kantong. Sambil kita melihat-lihat dekorasi tempat yang klasik dan kekinian kita bisa menikmati alunan lagu ditemani secangkir kopi dan cemilan nikmat. Sungguh suasana yang syahdu dan nyaman untuk bercengkrama dengan teman atau pasangan anda. Tempatnya juga sejuk jadi anda akan betah untuk berlama-lama disana. 

    Perjalanan menuju puncak sosok cukup menantang, jadi akan lebih mudah jika anda menggunakan kendaraan roda dua , tetapi tetap bisa jika anda ingin menggunakan kendaraan roda empat, hanya saja butuh ekstra kesabaran. Saat pertama sampai, anda akan diarahkan untuk parkir kemudian anda akan dicek suhu, dan dikarenakan masih kondisi rawan COVID-19 pengunjung juga diwajibkan untuk mencuci tangan/membawa handsainitaizer dan memakai masker untuk keamanan diri. Setelah itu anda akan berjalan naik menuju lokasi. Anda akan melihat panggung utama dan para pedagang yang menjajakan berbagai jajanan seperti gorengan, nasi bakar , minuman dingin/panas. Lokasi penjual ada di dua tempat yaitu di sisi sebelah timur dan di daerah bawah panggung. Selain itu, di lokasi terdapat fasilitas mushola, sehingga anda tidak perlu risau jika ingin melaksanakan ibadah solat. Destinasi wisata ini buka dimalam hari yaa, jadi jangan datang di siang hari. Mungkin jika anda datang di siang hari hanya ada pemandangan saja yang bisa anda nikmati tetapi tidak dapat menikmati kemerlip lampu kota serta musik yang disajikan. Terlebih lagi karena lokasinya berada di puncak gunung maka panasnya akan terasa sangat terik jika anda mengunjungi di waktu siang hari. Mungkin cukup sekian review tentang puncak sosok nya ya… Semoga bermanfaat bagi pembaca.

Berikut ini ada gambaran lokasi di saat siang hari dan malam hari:

 





Komentar

  1. IONQQ**COM
    agen terbesar dan terpercaya di indonesia
    segera daftar dan bergabung bersama kami.
    Whatshapp : +85515373217 :-* (f)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bening lan mas ahmad

BENING LAN MAS AHMAD Nalika srengenge lagi wae jedul saka sisih wetan, ditututi klurukan jago salip-salipan, adan uga dikumandangake, Bening kang biasane wayah subuh wis tangi, ketok iseh aras-arasen dikancani iluh kang isih tumetes deres ing pipine. Bening menika salah satunggaling santriwati kang mondok ing Tsanawiyah Jombang, durung suwe dheweke lulus lan nerusake kuliah ing kutha Ngayogyakarta, kutha kang dadi saksi nalika dheweke pisanan weruh kauripan ing dunya. Seminggu iki Bening pancen rada beda, dheweke luwih seneng ndhekem ing kamare karo tetangisan, padahal Bening sejatine bocah kang ceria lan saged ngawe kanca-kancane ngguyu kepingkel-pingkel yen dheweke lagi cerita nyrocos. Ananging ora ana sing ngerti kepriye Bening nalika dheweke ing kamar, mung guling lan tembok kang nyekseni Bening nalika lagi miyur atine. Bening pancen pinter yen ndhelikake kasusahane ing ngarepe kanca-kancane amarga dheweke ora kepingin ngrepoti kancane. Bening menika namung urip dhewe ing...

Cerpen Maaf untuk Rendy yang Tak Sempat Terucapkan

“Maaf untuk Rendy yang Tak Sempat Terucapkan” by:Agustina Citra Windianingsih Motor balap berwarna biru melaju dengan kecepatan tinggi, ditengah jalanan malam kota yang sepi, pengendara itu melampiaskan kemarahannya pada jalanan yang tak berdosa. Rendy nama pemuda yang saat ini tengah bersungut-sungut emosinya. Kesalahpahaman dengan Rio teman karibnya membuat ia frustasi, berulang kali ia mencoba menjelaskan duduk masalahnya kepada Rio, tetapi percuma, Rio selalu mengacuhkannya, bahkan mungkin menganggapnya tidak ada. Hancurnya persahabatan mereka ditengarai karena tugas kelompok yang seharusnya dikerjakan Rendy tetapi ia tidak mengerjakannya dengan benar, sementara tugas itu sangat penting bagi Rio, karena itu kesempatan terakhirnya untuk membuktikan pada ayahnya bahwa ia bersungguh-sungguh dengan apa yang ia inginkan demi masa depannya, tetapi Rendy mengubah harapan itu hanya sebatas angan yang tak mungkin dapat Rio jangkau lagi, tugas itu adalah   tugas terakhir di se...