Langsung ke konten utama

Review Wisata Pondok Bambu Rangdo Parangtritis 2020


Rivew Wisata Pondok Bambu Rangdo Parangtritis


Wisata alam ini sangat banyak diminati oleh anak muda di Jogja, Ya hal itu wajar saja , melihat tempat wisata yang instagramable. Selain itu, angin yang bertiup cukup kencang membuat tempat ini terasa segar sejuk ditengah terik matahari sekalipun, maklum saja angin yang berhembus kencang karena memang lokasinya yang tidak jauh dari pantai Parangtritis. Pondok bamboo rangdo dikelilingi oleh pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi, jadi terasa banget kalau kita lagi ada di area pesisir. Sesuai juga sama namanya , ada ikon unik di tempat ini yaitu beberapa rumah bambu/pondokan bambu yang terlihat klasik namun menarik untuk latar foto, memberikan kesan yang sangat berbeda dari tempat lain selain itu ada beberapa ikon klasik lain seperti kamar mandi yang dihias dengan bebatuan serta ada bebatuan untuk duduk para pengunjung. Pada bulan Juli 2020 saat saya pergi kesana bersama teman saya, keadaan tempat ini lumayan ramai dan didominasi oleh anak-anak muda, terutama yang hendak hunting foto. Jadi jika kamu berniat pergi kesana bersama keluarga menurut saya kurang cocok. Tempat wisata ini tidak begitu luas namun tidak juga terlalu sempit jadi bisa dibilang lumayan pas lah untuk hangout bareng temen dan cerita-cerita. Selain itu saya anjurin banget nih buat bawa tikar sama camilan biar disana  semakin nyantai dan kerasa banget suasana pikniknya. Jangan lupa juga buat prepare handphone atau kamera kamu yang fuul baterai ya… biar puas nih foto-fotonya. Berapa lama sih perkiraan sampai kesana? Ya kalua kamu dai jogja kota , kira-kira butuh waktu 40-60 menit buat sampai ke tempat tujuan. Jalannya juga mirip dengan jalan menuju parangtritis hanya tidak belok menuju arah pantai saja namun tetap mengikuti jalur hingga menemukan plakat/arahan Bambu Rangdo. Nah terus harus ngapain nih kalau udah sampai sana? Pastinya yang pertama kamu harus parkirin kendaraan dulu dong, tenang aja udah ada penjaga yang arahin buat parkir kok. Bayar berapa si biaya masuknya? Biaya masuknya saat ini cukup murah hanya 5000/orangnya,terjangkau banget kan. Nah terus kamu cari deh tempat yang nyaman buat duduk and take a picture hehe… 😊

Aku saranin si mending pagi hari atau sore hari saat hendak pergi kesana, karena kalau siang-siang panasnya mantab guys…

Sekian ya riview dari aku tentang wisata yang lagi hitz di Jogja, Pondok Bambu Rangdo Parangtritis…. Sampai jumpa di riview tempat wisata lainnya yak. Terima kasih

Diambil oleh : Agustina Citra W dan Devi Dwi R

By : Agustina Citra Windianingsih

Komentar

  1. makasih mba infonya. sangat bermanfaat

    BalasHapus
  2. IONQQ**COM
    agen terbesar dan terpercaya di indonesia
    segera daftar dan bergabung bersama kami.
    Whatshapp : +85515373217 :-* (f)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bening lan mas ahmad

BENING LAN MAS AHMAD Nalika srengenge lagi wae jedul saka sisih wetan, ditututi klurukan jago salip-salipan, adan uga dikumandangake, Bening kang biasane wayah subuh wis tangi, ketok iseh aras-arasen dikancani iluh kang isih tumetes deres ing pipine. Bening menika salah satunggaling santriwati kang mondok ing Tsanawiyah Jombang, durung suwe dheweke lulus lan nerusake kuliah ing kutha Ngayogyakarta, kutha kang dadi saksi nalika dheweke pisanan weruh kauripan ing dunya. Seminggu iki Bening pancen rada beda, dheweke luwih seneng ndhekem ing kamare karo tetangisan, padahal Bening sejatine bocah kang ceria lan saged ngawe kanca-kancane ngguyu kepingkel-pingkel yen dheweke lagi cerita nyrocos. Ananging ora ana sing ngerti kepriye Bening nalika dheweke ing kamar, mung guling lan tembok kang nyekseni Bening nalika lagi miyur atine. Bening pancen pinter yen ndhelikake kasusahane ing ngarepe kanca-kancane amarga dheweke ora kepingin ngrepoti kancane. Bening menika namung urip dhewe ing...

Cerpen Maaf untuk Rendy yang Tak Sempat Terucapkan

“Maaf untuk Rendy yang Tak Sempat Terucapkan” by:Agustina Citra Windianingsih Motor balap berwarna biru melaju dengan kecepatan tinggi, ditengah jalanan malam kota yang sepi, pengendara itu melampiaskan kemarahannya pada jalanan yang tak berdosa. Rendy nama pemuda yang saat ini tengah bersungut-sungut emosinya. Kesalahpahaman dengan Rio teman karibnya membuat ia frustasi, berulang kali ia mencoba menjelaskan duduk masalahnya kepada Rio, tetapi percuma, Rio selalu mengacuhkannya, bahkan mungkin menganggapnya tidak ada. Hancurnya persahabatan mereka ditengarai karena tugas kelompok yang seharusnya dikerjakan Rendy tetapi ia tidak mengerjakannya dengan benar, sementara tugas itu sangat penting bagi Rio, karena itu kesempatan terakhirnya untuk membuktikan pada ayahnya bahwa ia bersungguh-sungguh dengan apa yang ia inginkan demi masa depannya, tetapi Rendy mengubah harapan itu hanya sebatas angan yang tak mungkin dapat Rio jangkau lagi, tugas itu adalah   tugas terakhir di se...