CARA MEMBUAT LAPORAN PRAKTIKUM DAN CONTOH LAPRAK UJI FERMENTASI ALKOHOL
Bagi kalian yang bingung gimana cara buat laprak, saya punya
solsinya nih....
Saya menulis ini berdasarkan pengalaman yang sudah saya
peroleh di bangku sekolah. Untuk membuat sebuah laporan praktikum harus termuat
beberapa pokok bahasan berikut:
1. Judul
2. Latar
belakang
3. Rumusan
masalah
4. Tujuan
5. Dasar
teori/landasan teori
6. Alat
dan bahan
7. Cara
kerja
8. Hasil
9. Pembahasan
10. Kesimpulan
11. Saran
12. Daftar
pustaka
13. Lampiran
Nah mari kita bahas satu persatu ya... Mulai dari judul,
udah jelas ya kalau judul itu sangat penting karena dari judul kita bisa tau
apa pokok bahasan dari sebuah laporan. Dan penulisan judul untuk laporan
praktikum bisa ditulis biasa, seperti misal kamu melakukan uji fermentasi
alkohol, dan kamu bisa menggunakan judul yang sama yaitu
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI FERMENTASI ALKOHOL
atau bisa disesuaikan
dengan tujuan praktikum. Maksudnya gimana? Maksudnya gini ya saya kasih contoh
nih, misal kamu lagi nguji kinerja enzim katalase dari uji tersebut kamu pengen
mengetahui pengaruh perbedaan ph terhadap kerja dari enzim katalase tersebut.
Dan kamu bisa pake judul:
PENGARUH PERBEDAAN pH TERHADAP KERJA ENZIM KATALASE
Kemudian latar belakang masalah. Pada intinya suatu latar
belakang masala itu membahas kenapa sih kamu melakukan uji eksperimen itu, tapi
ya jangan alesannya karena disuruh guru itu kurang baik ya... kita kan juga harus membuat laporan yang
baik. Alasannya itu dibuat agak ilmiah gitu lah pokoknya.
Selanjutnya rumusan masalah, biasanya rumusan masalah tu
berupa bertanyaan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin diketahui, jadi
pertanyaannya ada di rumusan masalah dan jawabannya ada di tujuan, misalnya:
1. Bagaimana pengaruh pH terhadap kinerja enzim
katalase pada hati ayam?
Terus tujuan... udah disinggung diatas ya tujuannya ..
misalnya pengen mengetahui pengaruh perbedaan ph terhadap kerja enzim
katalase.. tapi di tujuan penulisannya harus lebih spesifikk ya.. misalnya gini
nih:
1.Mengetahui pengaruh pH terhadap kinerja enzim
katalase pada hati ayam.
Sementara dasar teori itu adalah teori-teori yangg kamu
gunakan untuk membantu membahas hasil penelitiankamu. Bisa dari buku yang
relevan atau juga dari jurnal, kalau bisa dari sumber yang terpercaya, kalau
dari blog juga bisa sih.
Selanjutnya alat dan bahan , kamu tulis deh apa aja alat dan
bahan yang kamu gunakan untuk melakukan praktikum tersebut juga kamu tulis
langkah kerjanya secara spesifik, tapi jangan pake kalimat perintah ya.. pake
kalimat deklaratif aja.. maksudnya gimana sih? Gini maksudnya
Jangan nulis siapkan
dua siung bawang putih tapi tulis aja menyiapkan
duah siung bawang putih.. paham kan?
Kamudian data dari praktikum kamu cantumkan di hasil. Kamu
bisa buat tabel untuk mempermudahnya. Dan dibahas di pembahasan. Yang dibahas
di pembahasan itu adalah alasan/ kenapa sih hasilnya bisa kaya gitu? Apa
ppenyebabnya? Gimana kaitannya? Kamu jelasin deh semuanya menjawab
pertanyaan-pertanyaan kamu dan kamu kaitin deh sama dasar teori kamu. Kemudian
kesimpulan. Ya tinggal kamu simpulin aja dari hasil dan pemahasan. Misal gini:
1Kesimpulan yang didapat dari percobaan yang telah peneliti
lakukan yaitu pH berpengaruh terhadap kinerja enzim katalase pada hati ayam.
Saran sebenernya opsional sih, boleh ada boleh engga. Kalau
mau di cantumin ya tulis aja saran apa yang ingin kamu sampaikan selama proses
praktikum. Misalnya alatnya kurang akurat atau kamu juga bisa minta saran sama
pembaca jika laporan kamu masih terdapat kekurangan.
Kemudian kamu tulis deh daftar pustakanya dengan urutan :
Nama.tahun.Judul.Kota.Penerbit
Aturannya: nama dibalik dikasih koma, kalau daftar
pustakanya banyak diurutin berdasarkan abjad.antara kota dan penerbit dibisahan
dengan titik dua,
Misal nama penulisnya Diah Anggita tahun 2007 judul buku
Biologi SMA terbit di jakarta penerbit Erlangga
Menjadi:
Anggita,Diah.20007.Biologi SMA.Jakarta:Erlangga.
Dibawah ini saya punya contoh laporan praktikum yang saya
berdasarkan pengalaman saya.
Jangan lupa untuk memberi cover di halaman pertama agar
rapi.
LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI
UJI FERMENTASI ALKOHOL
Disusun
Oleh :
Agustina
Citra Windianingsih (02)
XII MIPA 7
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN
2017/2018
“UJI FERMENTASI ALKOHOL”
A. LATAR BELAKANG
Katabolisme
karbohidrat adalah pemecahan molekul karbohidrat mrenjadi unit-unit yang lebih
kecil. Katabolisme karbohidrat meliputi proses pemecahan polisakaida menjadi
monosakarida.Glukosa(monosakarida) yang telah dipecah selanjutnya digunakan
sebagai substrat dalam proses respirasi untuk menghasilkan energi dalam bentuk
ATP yang akan digunakan untuk aktivitas makhluk hidup. Proses respirasi sendiri
terdapat dua jenis yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob.
Respirasi
aerob merupakan peistiwa pembakaran zat yang melibatkan oksigen dan pernapasan,
respirasi ini terjadi dalam empat tahap yaitu glikolisis,dekarboksilasi
oksidatif,siklus krebs dan transpor elektron. Sedangkan respirasi anaerob
merupakan respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai penerima elektron
akhir saat pembentulan ATP.
Fermentasi merupakan
proses respirasi anaerob yang macamnya dibedakan berdasarkan pada hasil akhir
dan prosesnya. Macam fermentasi yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asam
laktat. Fermentasi alkohol hasil akhirnya berupa etanol, sementara fermentasi
asam laktat hasil akhirnya berupa asam laktat. Dalam praktikum ini penulis
melakukan uji fermentasi alkohol yang bertujuan untuk mengetahui perubahan yang
terjadi sebelum dan sesudah percobaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang
masalah diatas dapat disusun beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
A. Berapa lama waktu yang diperlukam
umtuk dapat terjadi reaksi?
B. Bagaimana perbedaan larutan kapur
+ pp sebelum dan sesudah reaksi?
C. Bagaimana perubahan yang dialami
ragi + gula sebelum dan sesudah reaksi?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari
percobaan yang dilakukan yaitu:
1)
Untuk
mengetahui lama waktu yang diperlukam umtuk
dapat terjadi reaksi
2)
Untuk
mengetahui perbedaan larutan kapur + pp sebelum dan sesudah reaksi
D. Untuk mengetahui perubahan yang
dialami ragi + gula sebelum dan sesudah reaksi
D. DASAR TEORI
Fermentasi
adalah proses produksi energi dalam sel pada keadaan anaerob yang salah satu
macamnya berupa fermentasi alkohol. Fermentasi alkohol berlangsung dengan
bantuan ragi/khamir. Misalnya ragi Saccaromyces yang bersifat anaerob fakulatif
yang biasanya hidup pada kondisi aerob namun juga dapat hidup pada kondisi
anaerob jika tidak terdapat oksigen bebas di lingkungan. Selama proses
fermentasi alkohol di dapatkan energi berupa ATP, yaitu 2 ATP untuk setiap
molekul glukosa. Adapun reaksi yang terjadi yaitu:
|
Kalsium
Hidroksida adalah senyawa kimia dengan rumus Ca(OH)2. Kalsium ini
dapat berupa kristal berwarna atau berupa bubuk putih. Larutan ini dihasilkan
melalui reaksi kalsium hidroksida dengan air yang disebut juga air kapur yang
bersifat basa sedang. Apabila larutan Ca(OH)2 dilewatkan
karbondioksida (CO2) maka larutan tersebut akan berubah menjadi
keruh, hal itu karena terdapat kalsium karbonat yang mengendap.
|
Ragi
merupakan organisme bersel tunggal yang dikelompokkan dalam famili jamur, sel
ragi berkembang biask dengan cepat, tumbuhnya sel baru dimulai dengan tonjolan
kecil di sepanjang sel induk. Beberapa jenis ragi tidak memerlukan oksigen
untuk menghasilkan energi. Enzim tertentu dalam ragii bertindak untuk memecah
molekul panjang ke unit yang lebih kecil, enzim lainnya memecah molekul gula ke
dalam etil alkohol dan karbondioksida (CO2)
|
|
|
E.
ALAT DAN BAHAN
Alat:
1.
Tabung
Erlenmeyer ( 3 buah )
2.
Sedotan
3.
Penutup
Erlenmeyer
4.
Pipet
5.
Spatula
Bahan:
1.
Gula pasir ( 10
gram )
2.
Fermipan ( 5
gram )
3.
Air
4.
Larutan kalsium
hidroksida/kapur
5.
Fenoletalin (pp)
6.
Plastisin/vaselin
F.
CARA KERJA
1)
Mempersiapkan
alat yang dibutuhkan
2)
Menimbang gula
pasir 10gram, kemudian melarutkan dengan air di tabung erlenmeyer I
3)
Menambahkan
fermipan sebanyak 5gram ke dalam tabung erlenmeyer I
4)
Disaat yang
bersamaan persiapkanlah campuran larutan kapur 80ml dengan 5 tetes pp, dan
letakkanlah dalam tabung erlenmeyer II DAN III
5)
Menghubungkan
tabung erlenmeyer I dan II dengan sedotan yang sudah dirangkai, kemudian tutup
rapat dengan penutup erlenmeyer dan plastin
6)
Mengamati
perubahan yang terjadi, mengamati perbedaan tabung erlenmeyer II
( yang bereaksi) dan erlenmeyer III ( yang tidak bereaksi)
7)
Mencatat
perubahan yang terjadi
G.
HASIL
Adapun hasil yang diperoleh dari
pengamatan selama percobaan adalah sebagai berikut:
No
|
Keadaan
larutan kapur + pp
|
|
Sebelum
reaksi
|
Sesudah
reaksi
|
|
1
|
Berwarna
ungu
|
Bening
|
2
|
Ada
endapan
|
Endapan
semakin banyak
|
No
|
Keadaan
larutan glukosa + fermipan
|
|
Sebelum
reaksi
|
Sesudah
reaksi
|
|
1
|
Berwarna
ungu
|
Bening
|
2
|
Ada
endapan
|
Endapan
semakin banyak
|
H.
PEMBAHASAN
Dari pengamatan yang telah dilakukan
diketahui bahwa waktu yang diperlukan untuk dapat terjadi reaksi dan timbulnya
perubahan perubahan pada tabung erlenmeyer dibutuhkan waktu selama 30 menit.
Itu berarti dalam 30 menit telah didapatkan suatu produk dari reaktan yang
bereaksi
Kita juga dapat mengetahui bahwa
terdapat perbedaan antara larutan pp dan kapur sebelum dan sesudah reaksi seperti yang tertera pada hasil yaitu sebelum
reaksi berwarna ungu dan sesudah reaksi berwarna bening, hal itu dapat terjadi
karena pada proses fermentasi menghasilkan CO2 yang mana membuat air
kapur mengikat CO2 tersebut dan membentuk H2O sehingga
setelah reaksi akan didapati air yang semakin bening.
Selain itu juga didapati endapan kalsium
karbonat yang semakin banyak hal itu membuktikan bahwa proses fermentasi
tersebut memang menghasilkan CO2, karena berdasarkan teori yang
relevan, air kapur akan mengendap bila dilewatkan CO2. Sesuai
persamaan rekasi:
Ca(OH)2 + CO2
CaCO3
+ H2O
Kita juga dapat
mengetahui bahwa terjadi perubahan pada keadaan larutan gula + fermipan sebelum
dan sesudah reaksi yaitu bertambah keruhnya warna larutan tersebut setelah
terjadi rekasi hal itu menandakan terjadinya proses fermentasi oleh fermipan,
sesuai rekasi:
C6H12O6 2C2H5OH
+ 2CO2 + 2NADH +ENERGI
I.
KESIMPULAN
Dalam proses fermentasi alkohol, larutan
gula + fermipan akan menjadi keruh dan berbusa setelah reaksi. Sementara pada
larutan pp + kapur menjadi lebih bening setelah reaksi dan untuk dapat terjadi
reksi dibutuhkan waktu yang lama yaitu 30 menit.
DAFTAR PUSTAKA
amazine.com.2017.Fenolptalein.29
Agustus 2017 pukul 17.21 WIB.
Aryuliana,Diah.2007.Biologi
SMA dan MA kelas XII.Jakarta:erlangga,esis.
Ferniah,Rejeki
Siti.2014.Buku Siswa Menjelajah Dunia Biologi 3.Solo:PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri.
kliksma.com.2017.Ragi.29
Agustus 2017 pukul 17.14 WIB.
Wiipedia
Indonesia.2017.Gula dan kalsium hidroksida. 29 Agustus pukul 16.45 WIB.
Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
BalasHapusmampir di website ternama I O N Q Q.ME
paling diminati di Indonesia, ::))
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
~bandar poker
~bandar-Q
~domino99
~poker
~bandar66
~sakong
~aduQ
~capsa susun
~perang baccarat (new game)
segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile :d
Whatshapp : +85515373217 :* (f)